Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja jalur gumitir yang menghubungkan Jember - Banyuwangi macet total.
Truk Fuso P 8747 UV yang disopiri Saniran, 59, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, itu mengalami kecelakaan tunggal.
Badan truk boks yang terguling menutup bahu jalan yang menghubungkan dua kabupaten di ujung timur Jawa Timur tersebut.
Akibatnya pengguna jalan dari dua arah tidak bisa melintas. Ini khususnya kendaraan roda empat berukuran besar seperti truk dan bus.
Sementara kendaraan roda empat yang lebih kecil masih bisa lewat, itu pun harus ekstra hati-hati karena di sisi jalan ada selokan.
Untuk mengurai kemacetan panjang, personel Polsek Silo turun ke lokasi untuk mengatur arus lalin. Karena bahu jalan nasional tersebut tertutup badan truk yang terguling.
"Di lokasi sudah ada anggota yang mengatur lalu lintas. Untuk sementara proses evakuasi ditarik dengan kawat seling. Dievakuasi menggunakan derek manual milik warga Sempolan, Kecamatan Silo,” kata AKP M Na'I, Kapolsek Silo.
Menurut anggota Relawan Bencana Jalur Gumitir Muhammad Nurhadi, diduga kecelakaan truk itu terjadi karena sopir mengantuk.
Sementara itu, Kanitlantas Polsek Silo Aipda Dwi Cahyo Utomo mengatakan, untuk sementara jalur Jember-Banyuwangi macet total. Hanya kendaraan roda dua dan empat berukuran kecil saja yang bisa lewat.
“Mobil kecil masih bisa melintas, tetapi sangat mepet dan sopir harus hati-hati. Hal ini karena bahu jalan tertutup badan truk yang melintang di jalan,” jelasnya.
Posting Komentar