Bagustv.com -  Polisi telah menetapkan dua orang panitia yang menyajikan tarian erotis di Pantai Kartini, Jepara sebagai tersangka. Selain itu polisi juga mengejar 3 penari erotis yang berasal dari Semarang.

"Kami masih melakukan pengejaran semua orang yang terlibat termasuk tiga penari," ujar Kasat Reskrim Jepara AKP Suharto kepara wartawan di kantornya, Senin (17/4/2018).

Dalam aksinya, ketiga penari mengenakan bikin dan berlanggak-lenggok di tengah gerombolan pria. Air diguyurkan ke tubuh para penari sehingga semakin tak senonoh. Hentakan musik DJ menjadi pengiring tarian mereka.

Suharto mengatakan bahwa pihaknya langsung membubarkan acara peringatan hari ulang tahun komunitas motor pada Sabtu (14/4) lalu setelah mendapat laporan dari warga. Adanya tarian erotis disebutnya melanggar aturan dan tidak sesuai dengan izin acara yang dicantumkan hiburan organ tunggal.

"Sabtu (14/4) sore kami langsung hentikan acara tersebut karena melanggar aturan dan tidak sesuai izin," jelas dia.

Diwawancara terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan pencarian 3 penari ini juga dibackup oleh Polda Jateng.

Meski demikian, Agus menjelaskan Polda Jateng sifatnya hanya membantu karena penanganan berada di Polres Jepara. "Iya, (penanganan) masih di Polres Jepara," lanjut Agus.

Dua orang tersangka yang kini ditahan di Polres Jepara yakni H dan B mengaku sengaja menyembunyikan tarian erotis itu agar bisa mengantongi izin dari kepolisian.