Jika pada tahap pertama diserahkan sebanyak 50 unit, untuk tahap kedua yang diserahkan tadi siang, sebanyak 145 unit ambulan. Sehingga dari 248 desa di Kabupaten Jember, yang sudah menerima bantuan ambulan, sebanyak 195 desa.
Sisa 53 desa yang pada tahun ini belum mendapatkan ambulan, akan dituntaskan pada tahun 2018 mendatang. Bantuan mobil ambulan yang dilaksanakan tadi siang, termasuk untuk yang medan berat, yakni jenis mobil 4×4.
Disampaikan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, bahwa penyerahan ambulans yang digelar di alun-alun Kota Jember, sekaligus untuk menunjang kegiatan Operasi Lilin 2017. “Standart operasi prosedurnya, ambulans desa ini harus ada di wilayah desa, karena tujuannya mendekatkan pelayanan masyarakat desa,” terang Bupati Faida, dalam acara Launching Ambulans, Pelayanan Desa, “1 Desa Satu Ambulans” di alun-alun Jember bersamaan dengan Apel Operasi Lilin Kabupaten Jember, Kamis (21/12/17).
Menurut bupati, program pemberian bantuan ambulan desa atau 1 Desa 1 Ambulan ini dibuat, agar masa emas pelayanan tidak hilang sebagai akibat dari terlambatnya diantar ke tempat pelayanan.
“Harusnya standby 24 jam di Pustu (Puskesmas Pembantu), tapi karena Pustu masih banyak yang perbaikan, boleh dititipkan di balai desa,” ucap bupati.
Seperti diketahui, dicanangkannya pemberian bantuan ambulan untuk desa di seluruh Kabupaten Jember oleh Bupati dan Wakil Bupati Jember, dilatarbelakangi dari masih tingginya angka kematian bayi dan ibu akibat terlambatnya penanganan saat melahirkan. Oleh karena itulah, Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief menempatkan tingginya angka kematian bayi dan ibu sebagai prioritas program dengan memberikan bantuan ambulan kepada setiap desa.
“Karena angka kematian bayi dan ibu belum tuntas untuk diturunkan dengan maksimal, namun berikutnya akan tetap diupayakan. Lalu bagaimana kedepan jika kamtibmas sudah terurus dengan baik, urusan SDM jangan sampai ada anak putus sekolah, urusan ekonomi jangan sampai ada orang yang tidak bisa mendapatkan beras, oleh karenanya diimbangi dengan rastra. Pemkab Jember menyiapkan beras sejahtera daerah(rastrada),” terang Bupati Faida.
Sementara itu, usai dilaksanakannya penyerahan ambulan kepada 145 desa, acara kemudian diteruskan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Polres Jember, terkait pengoperasian CCTV.
Disampaikan Kapolres Jember, AKBP Kusworo. S.M,S.I.K,M.H, bahwa pos pengamanan yang dibangun di beberapa sudut kota, mendapatkan bantuan TV 42 Inc dari pemerintah daerah. Televisi ini untuk mencover titik-titik CCTV yang memantau konsentrasi kendaraan.
Dengan dipasangnya CCTV, akan bisa diketahui titik-titik terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Sehingga kepolisian bisa langsung tiba di lokasi tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat.
Posting Komentar