Bagus Photo Studio=
Home » » Tidak Hadir Mediasi, Isi Gugatan Cerai Ruben ke Sarwendah Terungkap

Tidak Hadir Mediasi, Isi Gugatan Cerai Ruben ke Sarwendah Terungkap

Written By Admin on Rabu, 10 Juli 2024 | 7/10/2024 07:37:00 PM

Bagustv.com -  Banyak yang penasaran apa isi gugatan cerai Ruben Onsu ke Sarwendah?

Pasalnya Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah terlalu mendadak dan tidak pernah dengar keduanya cekcok.

Rumah tangga Ruben dan Sarwendah malah digadang-gadang menjadi salah satu yang paling harmonis.

Tapi kenyataannya, setelah puluhan tahun bersama Ruben dan Sarwendah cerai.

Apa alasan Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah?

Gugatan perceraian yang diajukan oleh Ruben Onsu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akhirnya terungkap.

Isi dari gugatan tersebut dibocorkan oleh pihak pengadilan, yang menyebut bahwa gugatan tersebut hanya mencakup satu masalah utama.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menyatakan bahwa Ruben Onsu, sebagai penggugat, hanya ingin berpisah dari istrinya, Sarwendah.

“Untuk gugatan perceraian yang diajukan penggugat (Ruben Onsu) terhadap tergugat (Sarwendah) hanya membahas satu persoalan saja,” kata Tumpanuli Marbun dikutip dari channel YouTube pada Selasa (9/7/2024).

Ruben Onsu hanya memohon agar perkawinannya dengan Sarwendah diputuskan karena perceraian.

Hal ini berarti bahwa gugatan tersebut tidak mencantumkan permintaan terkait hak asuh anak maupun pembagian harta gana-gini.

Tumpanuli Marbun juga menegaskan bahwa dalam gugatan yang diajukan oleh Ruben Onsu, tidak ada pembahasan mengenai hak asuh anak maupun pembagian harta gana-gini.

“Sementara untuk hak asuh anak dan pembagian harta gana-gini, tidak dicantumkan di dalam isi gugatan dari penggugat,” jelasnya.

Sidang pertama gugatan cerai antara Ruben Onsu dan Sarwendah telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pada sidang tersebut, hanya pihak Ruben Onsu yang hadir dan diwakili oleh kuasa hukumnya.

Sarwendah, sebagai tergugat, tidak hadir dan tidak mengirimkan kuasa hukum.

“Majelis Hakim yang menyidangkan perkara perdata Nomor 551 atas nama RSO sebagai penggugat dan atas nama S selaku tergugat telah berlangsung yang dihadiri kuasa hukum penggugat, sedangkan tergugat tidak hadir di persidangan dan tidak mengirimkan kuasa hukum di persidangan,” ungkap Tumpanuli Marbun.

Meski telah diadakan sidang pertama, belum ada tanda-tanda bahwa Ruben Onsu akan mencabut gugatan cerainya.

Sidang tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa Ruben Onsu serius dengan keputusan untuk bercerai dari Sarwendah.

Proses perceraian tidak hanya melibatkan emosional dari kedua belah pihak, tetapi juga berbagai aspek hukum yang harus dipenuhi.

Meski gugatan Ruben Onsu tidak mencantumkan hak asuh anak dan pembagian harta gana-gini, bukan berarti hal tersebut tidak akan dibahas di kemudian hari.

Pada banyak kasus perceraian, aspek-aspek ini sering kali dibahas dalam sidang-sidang berikutnya atau melalui mediasi antara kedua belah pihak.

Berita tentang perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah tentu menarik perhatian publik dan media.

Pasangan selebriti ini telah lama dikenal dengan kehidupan rumah tangga yang terlihat harmonis di depan publik.

Namun, keputusan untuk bercerai menunjukkan bahwa ada masalah yang mungkin tidak diketahui oleh publik.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi publik dan media untuk menghormati privasi kedua belah pihak.

Perceraian adalah proses yang sulit dan penuh tekanan, dan memberikan ruang bagi Ruben Onsu dan Sarwendah untuk menyelesaikan masalah mereka secara pribadi adalah hal yang bijaksana.

Langkah selanjutnya dalam proses perceraian ini adalah menunggu sidang-sidang berikutnya dan keputusan dari pengadilan.

Jika Sarwendah hadir dalam sidang-sidang berikutnya, kemungkinan akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai hak asuh anak dan pembagian harta gana-gini.

Proses ini bisa memakan waktu lama, tergantung pada kompleksitas kasus dan kesepakatan yang dapat dicapai antara kedua belah pihak.

Gugatan perceraian yang diajukan oleh Ruben Onsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah terungkap, dengan fokus utama pada permintaan perceraian tanpa membahas hak asuh anak dan pembagian harta gana-gini.

Sidang pertama telah berlangsung tanpa kehadiran Sarwendah.

Proses perceraian ini masih panjang dan memerlukan banyak pertimbangan hukum dan emosional.

Publik dan media diharapkan dapat menghormati privasi kedua belah pihak dalam menghadapi situasi yang sulit ini.

 

Share this post :

Posting Komentar