Jakarta - Bagustv.com - Kelancaran komunikasi Anda dengan lawan bicara yang berasal dari negara-negara barat tak cukup bergantung pada kemampuan berbahasa Inggris, sebagai bahasa internasional. Anda juga perlu paham perbedaan antara nilai-nilai budaya barat dan timur untuk menghindari kesalahpahaman.
Praktisi komunikasi Erwin Parengkuan menyebutnya cross-cultural communication atau komunikasi lintas budaya. Erwin mengungkapkan, keramahan dan kehangatan budaya timur yang khas sering menjadi bumerang tersendiri bagi orang Indonesia saat berinteraksi dengan orang-orang barat.
Adalah hal lumrah bagi orang Indonesia untuk bertanya soal usia, status pernikahan, atau jumlah anak. Namun, tidak bagi mereka yang berasal dari negara-negara barat.
"Kalau ditanya seperti itu, mereka akan tersinggung karena Anda dianggap mencoba masuk ke ranah pribadinya. Tujuan Anda mencoba ramah, tapi salah kaprah," ujar Erwin yang ditemui saat peluncuran program '21 Hari Upgrade Frontliner Indonesia' oleh Listerine, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Ayah empat anak ini menegaskan, bukan karena orang Indonesia 'kepo' alias penasaran dan berusah mencampuri urusan pribadi orang melainkan nilai kekeluargaannya yang kental.
"Itu mengapa orang Indonesia kalau menikah yang diundang banyak. Tapi orang barat kan kasarnya selfish, mengundangnya orang-orang terdekat saja," kata pria yang mendirikan sekolah public-speaking TALKinc bersama presenter Becky Tumewu itu.
Nah pastikan, Anda tahu perbedaan budaya tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman. Apalagi jika lawan bicara Anda itu adalah rekan bisnis atau atasan.
Inilah Kesalahan Orang Indonesia saat Berkomunikasi dengan Orang Barat
Written By Admin on Sabtu, 23 Desember 2017 | 12/23/2017 11:32:00 AM
Labels:
lifestyle
Posting Komentar