Bagus Photo Studio=
Headlines News
Featured
Articles

Berita
Nasional

Berita
Hiburan

Berita
Unik

Pertama di Indonesia, Indosat Hadirkan Layanan Terintegrasi Lewat Gerai IM3 dan 3Store di Kota Malang

Malang, 27 Januari 2025Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri meresmikan Gerai IM3 dan 3Store yang terintegrasi di satu lokasi yang sama yakni di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 47 Kota Malang. Pusat pelayanan resmi satu atap ini menjadi yang pertama di Indonesia, menandai eksistensi pascamerger serta mengedepankan layanan tatap muka yang seamless.

 

Pada kesempatan ini, Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan komitmen Indosat untuk menghadirkan ketersediaan layanan serta produk IM3 dan Tri yang lebih mudah diakses oleh seluruh pelanggan, di mana hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan Masyarakat Indonesia. “Tentunya kehadiran Gerai IM3 dan 3Store dalam satu tempat dimaksudkan agar kami bisa semakin dekat dan memberikan solusi cepat atas tingginya kebutuhan layanan pelanggan Indosat di wilayah ini, Gerai IM3 dan 3Store di Kota Malang sendiri mampu melayani pelanggan di 38 kecamatan dengan rata-rata jumlah pengunjung mencapai 2.500 per bulannya,” kata fahd.

 

Fahd menambahkan, “Layanan resmi satu atap di Malang ini dilakukan karena kami mencermati jumlah pelanggan yang terus bertumbuh, dan kini sudah hampir mencapai angka 1,3 juta. Kecepatan pelayanan turut menjadi fokus kami, di mana rata-rata waktu pelayanan yang dibutuhkan sebelumnya ialah 30 menit per pelanggan, sekarang dipangkas menjadi 10 menit saja. Semua berkat digitalisasi yang dihadirkan baik di Gerai IM3 maupun di 3Store. Selain itu, kami juga tentunya terus menambah jumlah BTS di Kota Malang dan sekitarnya, sehingga pelanggan tetap dapat menikmati jaringan IM3 dan Tri yang cepat dan berkualitas.”

 

Gerai IM3 dan 3Store beroperasi mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB (Senin – Jumat) dan pukul 09.00 – 16.00 WIB (Sabtu), di mana pelanggan dapat melakukan berbagai layanan mulai dari ganti kartu (SIM Card) rusak atau hilang, upgrade 4G, pembelian nomor pilihan, penggantian eSIM, aktivasi layanan pascabayar, pembayaran tagihan pascabayar, pembelian kartu perdana dan paket internet, penyampaian keluhan atau kendala, hingga pembelian paket promo spesial.

 

Selain itu integrasi ini juga mengusung layanan Fast, Simple & Flexible yang dirancang untuk memudahkan setiap aktivitas pelanggan dengan adanya agent in service desk, agent in IM3 Platinum Corner, dan 3DigiBox. Pelanggan bisa mengambil nomor antrean layanan yang terdigitalisasi dan lebih mudah dengan cara memindai QR Code melalui smartphone. Hadir pula, fasilitas high speed WiFi connection untuk mendukung komunikasi pelanggan selama berada di Gerai IM3 dan 3Store, hingga area live demo unit yang menunjukan deretan pilihan smartphone terbaru dengan bundling paket dari IM3 Platinum.

 

Rulli Andi Leksana (44), salah satu warga Kota Malang merasa sangat dimudahkan dengan dibukanya Gerai IM3 dan 3Store dalam satu tempat, “Saya ke sini untuk melakukan isi ulang kuota Tri dan upgrade eSIM IM3. Sekarang jika ada kendala di kartu saya, tidak perlu repot lagi mendatangi dua pusat layanan berbeda.” Pelanggan setia menggunakan IM3 dan Tri sejak 2012 ini juga berharap agar jaringan semakin diperluas hingga ke area perdesaan agar ia tetap bisa merasakan layanan Indosat ketika pulang kampung.

 

Hingga 25 Januari mendatang, setiap pelanggan yang bertransaksi di Gerai IM3 dan 3Store akan mendapatkan merchandise menarik dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah. Pelanggan yang membeli nomor cantik diberikan harga spesial hanya 99 ribu saja, lengkap dengan kuota 15GB dan pulsa senilai 20 ribu serta masa aktif 60 hari. Sementara, untuk pelanggan IM3 Platinum dimanjakan dengan cashback Gopay mulai dari 65 ribu hingga 1 juta rupiah tergantung besar transaksinya. Seterusnya, Indosat akan terus menghadirkan pusat layanan terintegrasi di sejumlah titik strategis lain, khususnya di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Sepanjang tahun 2025, Indosat menargetkan pembukaan sekitar empat integrasi Gerai IM3 dan 3Store lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

 

Cerita di Balik Lagu Gaby ,Tinggal Kenangan,,Hoaks Terpopuler di Industri Musik yang Terbongkar

Lagu berjudul 'Tinggal Kenangan' sempat menjadi misteri yang cukup ramai diperbincangkan pada sekitar tahun 2007-2008.

Pada saat itu muncul cerita misteri jika lagu tersebut diciptakan oleh seorang remaja putri bernama Gaby.

Lagu tersebut saat itu disebut ungkapan kegelisahan Gaby karena kematian kekasihnya. Setelah lagu ini tercipta, Gaby memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Meskipun saat itu belum ada sumber yang pasti, tetapi kebenaran kisah Gaby dipercaya oleh banyak orang.

Bahkan saat itu sampai ada berbagai versi mengenai latar belakang, nama asli, hingga berbagai versi kisah cinta Gaby.

Beberapa orang mungkin masih belum tahu jika kabar terkait lagu ini sudah dikonfirmasi langsung oleh penyanyi dan pencipta lagunya.

Bahkan tak jarang bagi sejumlah orang lagu tersebut masih menjadi misteri hingga sekarang.

Diberitakan Kompas.com, pada 18 Juli 2008, lagu "Tinggal Kenangan (Jauh)" pertama kali beredar di internet dan menjadi terkenal karena dinyanyikan oleh seseorang bernama Abe atau alias Andi Besse.

Abe yang merupakan personel Caramel Band ini bahkan sampai menggelar konferensi pers guna klarifikasi kabar simpang-siurnya terkait lagu itu.

Pada konferensi pers yang diadakan di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Abe didampingi pakar komunikasi dan IT, Roy Suryo.

"Orang yang menyanyikan lagu Tinggal Kenangan (Jauh) yang di internet adalah saya. Saya yang menyanyikan lagu tersebut setelah mendapatkan izin dari penciptanya, yakni Pa'i," ucap Abe.

Pa'i sendiri juga merupakan personel Caramel Band dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Keterangan pembuat lagu

Pa'i juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

Dia menceritakan, Abe meminta izin kepadanya untuk membawakan lagu "Tinggal Kenangan (Jauh)" dalam acara peringatan ulang tahun ke-6 STIMIK Dipanegara pada 11-16 Juli 2005.

"Abe minta izin sama saya untuk menyanyikan lagu Tingal Kenangan (Jauh) karena dirinya mengaku sedang patah hati. Ya sudah saya perbolehkan," ujar Pa'i.

Pa'i menambahkan bahwa lagu "Tingal Kenangan (Jauh)" sendiri sebenarnya sudah Booming di Makassar dan sekitarnya pada 2006.

Bahkan lagu ini sampai disiarkan di sejumlah radio ternama di kota itu sebelum kemudian muncul berbagai hoaks di internet.

Hingga akhirnya, Pa'i heran ketika pada 2008, dia mengetahui kabar bahwa ada orang lain yang mengaku-ngaku menyanyikan lagu tersebut.

Hoaks berhasil dibantah

Adapun keberadaan Roy Suryo saat itu menjadi salah satu mediator dalam menyampaikan kebenaran di balik lagu Gaby.

Menurut Roy, kehadirannya dalam kasus ini hanya memberi kontribusi sebatas kemampuan di bidangnya.

Dia sempat beberapa kali menguji dan menelaah satu per satu contoh rekaman dari berbagai sumber yang mengaku sebagai penyanyi dan pencipta Lagu Gaby.

"Saya ikut angkat bicara, karena persoalan lagu ini sudah sampai kepada pembohongan publik, bahkan berbau mistis," kata Roy.

Sampai akhirnya, hasil penelusuran mengarah kepada Andi Besse atau Abe dan Pa'i.

Hoaks terpopuler di industri musik Indonesia pada masanya itu pun akhirnya berhasil dibantah.

 

Pantesan Nelayan Kholid Berani Blak-blakan Soal Pagar Laut Tangerang,Alasan Berkelas: Kita Diinjak

Pantas saja nelayan Kholid berani blak-blakan terkait polemik pagar laut Tangerang, ternyata ia punya alasan yang berkelas.

Diketahui, Kholid nelayan viral menuai pujian lantaran aksi lantangnya menolak pagar laut di Tangerang.

Bahkan, Kholid secara gamblang mengaku dirinya tak takut ikut membongkar dalang proyek ilegal tersebut.

Bukan tanpa sebab Kholid berani bersikap dan bersuara lantang.

Hal ini lantaran ia ersama para nelayan lainnya merasakan kerugian secara langsung akibat adanya pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu.

Ia merasa sebagai masyarakat kecil telah diinjak-injak.

"Kita sebagai masyarakat sudah terlalu diinjak. Bahkan diinjak di dataran paling bawah sehingga sudah tidak ada dataran lagi kan berarti nunggu loncatan tertingginya. Ya inilah meledak, viral," ujarnya seperti dilihat dari unggahan akun TikTok @kholid.miqdar, Minggu (26/12/2025).

"Ini kehendak Allah, bukan berarti kemampuann saya. Tapi mungkin ini cara Allah membantu atau mendengar jeritan masyarakat yang terzalimi," sambungnya.

Ketika disinggung alasannya berani memproters pagar laut Tangerang, Kholid tersenyum.

"Pertanyaan ringan," selorohnya.

Nelayan asal Serang itu menekankan jika semua yang ada di muka bumi adalah milik Sang Pencipta.

Tidak ada alasan baginya untuk gentar menghadapi keserakahan yang dibuat sesama manusia.

"Sudah saya bilang, selain Tuhan Yang Maha Esa (Allah), semua kekuasaan di muka bumi ini lenyap, punah.

Harta, ketenaran, kehebatan, kesaktian, kekuasaan, apa saja, selain dari Allah punah. Makanya yang saya hadapi keserakahan dan kerakusan," ungkapnya.

Kholid juga menegaskan dirinya tak takut kehilangan nyawa karena persoalan seperti ini.

Baginya, dunia hanya tempat singgah sehingga tak perlu ciut nyali.

"Saya gulung (keserakahan), takut sama siapa? Ujungnya kan mati.

Mati bagi saya (seperti) telur menetas, paham telur itik netas piak piak piak, pindah ke alam lebih luas sehingga saya lebih merdeka tidak terkungkung oleh jasad. Itu saja, udah selesai,"

"Takut sama siapa? memangnya hidup ini selesai di dunia doang? Dunia ini (hanya) persinggahan," pungkasnya.

Penderitaan Kholid

Sebelumnya, Kholid sempat membeberkan penderitaannya selama ini.

Kholid sempat menyebut nama Ahok dan Anies Baswedan saat menceritakan penderitaannya.

Saat hadir menjadi narasumber tentang pagar laut Tangerang di siniar Abraham Samad, Kholid mengaku sudah merasa dijajah sejak 2005.

Kala itu, ia dan sesama rekan nelayan, memperjuangkan supaya penambangan pasir laut di wilayah pesisir Banten dibatalkan.

Kholid mengungkapkan, di tahun 2005, ramai kasus penambangan pasir laut untuk reklamasi di Teluk Jakarta, yang kini menjadi Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1).

"Saya merasa dijajah sejak tahun 2005, yaitu kasus penambangan pasir laut. Penambangan pasir laut itu, wilayah pesisir Banten yang materialnya dibawa ke reklamasi, Teluk Jakarta."

"Itu (kemudian jadi) PIK 1. (Saya) sudah menderita (sejak PIK 1 dibangun)" kisah Kholid dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Sabtu (18/1/2025).

Kholid kemudian mengungkapkan, ia dan sesama rekan nelayan sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Pada 2016, gugatan Kholid dan kawan-kawan dikabulkan.

Ia menyebut gugatan itu dikabulkan saat pergantian Gubernur DKI Jakarta, dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Anies.

Kholid mengaku saat pergantian gubernur itu, ia dan rekan-rekannya hidup sedikit lebih tenang.

Ia bisa kembali mencari ikan tanpa terganggu kegiatan korporasi.

"(Kasus PIK) sempat berhenti tahun 2016, alhamdulillah menang (gugatan)."

"Itu juga menang karena pergantian Gubernur Jakarta, dari Ahok ke Anies. Dari situ agak tenang, tuh! Saya bisa nangkap ikan lagi," ungkap Kholid.

Meski demikian, Kholid mengaku ketenangan itu tidak berlangsung lama.

Sebab, ia merasa dibatasi ruang geraknya dalam mencari ikan setelah muncul pagar laut di perairan Tangerang.

"Kok ruang lingkup saya mencari ikan dibatasi. Jadi ketika saya mau menjaring ke wilayah Tangerang, di Tangerang banyak pagar," kata Kholid.

Ia lantas menegaskan, pagar laut itu bukan dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Pasalnya, hanya dilihat dari struktur pagarnya saja, kata Kholid, tidak mungkin dilakukan oleh pihak tak berduir.

"Kalau ngeliat bangunan pagar itu, itu tidak mungkin dilakukan oleh orang tidak punya duit."

"Nggak mungkin (warga lokal yang membuat). Jika ada orang yang percaya, saya pikir harus dibawa ke psikiater. Pasti bohong. Iya (butuh biaya besar)" tegas dia.

Sebelumnya, seorang nelayan bernama Kholid mengaku sudah mengetahui sejak lama terkait pagar laut tersebut, namun saat itu belum dikotak-kotak.

Dia juga pernah berbicara dengan pekerja yang diminta memasang pagar dari bambu tersebut. 

Pekerja ini mengaku diperintah oleh sebuah korporasi yang cukup ternama di Jakarta.


 

Shin Tae-yong Terharu saat Pulang ke Korea Selatan dengan Diantar Ratusan Suporter

 

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya memutuskan meninggalkan Indonesia dan kembali ke Korea Selatan, pada Minggu (26/1/2025).

Pelatih asal Korea Selatan tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan menggunakan penerbangan Korean Airlines pukul 21.50 WIB.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut resmi dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025), dengan alasan adanya dinamika dan masalah komunikasi.

Ia diketahui telah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019.

Untuk itu, Shin Tae-yong telah lima tahun bersama Timnas Indonesia.


Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut memperpanjang kontrak dengan PSSI pada 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027.

Perpanjangan kontrak ini diberikan PSSI setelah Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar di Piala Asia 2023 lalu.

Tak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut juga membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.

Sayangnya, PSSI mengakhiri kontrak Shin yang seharusnya masih berlangsung hingga 2027 mendatang.

Untuk itu, Shin Tae-yong pun memutuskan kembali ke kampung halamannya Korea Selatan, dan ia bertolak pada Minggu (26/1/2025).

Kepulangan Shin Tae-yon menuju Korea Selatan ini pun diiringi oleh para suporter yang ikut mengantarkannya.

Suporter yang datang ke bandara pun juga membentangkan spanduk La Grande dan juga tulisan History Maker!.

LA Grande pun menerikankan yel-yel, "Terima Kasih Shin Tae-yong".

Selain Shin Tae-yong dalam kepulangan ke Korea Selatan ini juga ada para asistennya.

Para asistennya pun ikut pulang kampung ke Korea Selatan, dan yang terlihat yakni ada Yeom Ki-hun, Kim Jong-jin, Choi Ju-young, Shin Sang-gyu, Choi In-cheol, Yoo Jae-hoon, dan Jeong Seok-seo.

Menurut pantauan BolaSport.com, Shin Tae-yong tiba di bandara pukul 19.54 WIB, dan saat turun dari mobil, ia menemui awak media.

Setelah itu, ia menyapa suporter, Shin Tae-yong masuk dan diantar sampai depan pintu masuk, suporter pun terus menyanyikan yel-yel ale-ale.

Ia terlihat menggunakan pakaian kaus putih dan celana panjang berwarna abu-abu.

Kepulangan Shin Tae-yong ini tak ada pengawalam ketat, dan ia bersama para staf pelatih pun langsung dikerumini suporter.

Saat bertemu suporter Shin dikalungi oleh suporter syal bertulisan La Grande Indonesia dan sempat meneteskan air mata saat memeluk salah satu suporter.

Sebelum masuk ke area pesawat, Shin berbicara  mengucapkan terima kasih dan berharap semua tetap mendukung Indonesia.

Ia berharap suporter tetap mendukung karena, skuad Garuda masih akan berjuang di Kualifikasi Piala Dunis 2026 zona Asia.

Sekedar informasi, Shin Tae-yong selama lima tahun menukangi Timnas Indonesia membawa perubahan besar.

Bahkan saat awal-awal menukangi skuad Garuda, ia berani memotong dua generasi.

Ia juga sukses membawa peringkat Timnas Indonesia yang awalnya berada di peringkat ke-173 pada awal dia datang.

Namun, saat ini skuad Garuda berada di posisi ke-127 dunia.

Dengan keberhasilan Shin Tae-yong ini membuat banyak suporter kecewa dengan pemecatan yang mendadak.

Oleh karena itu, tak sedikit suporter yang menyayangkan pemecatan ini, sehingga mereka banyak yang mengantarkan kepulangan mantan tim pelatih Timnas Indonesia ini.

Sementara itu, PSSI sendiri sudah mengumukan pengganti Shin Tae-yong yakni Patrick Kluivert pada Minggu (12/1/2025).

Libur Panjang,Jokowi Touring Bersama Anak Moge di Solo,Motor Dipasang Tulisan RI 1

Bagustv.com -  Mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi selama ini dikenal suka naik sepeda motor.

Namun, sepeda motor yang dimaksud adalah motor gede (moge), bukan motor pada umumnya.

Berdasarkan ulasan TribunSolo.com, saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek, Jokowi kedatangan anak moge di rumahnya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (26/1/2025).Tentu saja Jokowi sangat senang, ada anak muda yang datang untuk sekadar melepas rasa kangen.

Pengendara dari komunitas moge Legend Riders ini pun mengajak Jokowi Touring, untuk mengisi waktu libur panjang.

Ajakan itu pun bersambut, Jokowi sepakat untuk touring sejenak dengan anak moge.

Jokowi mengendarai motor kebanggaannya, merek Kawasaki, model Chopper, warna hijau silver.

Untuk memperkuat status motor itu, terpasang ornamen tulisan RI 1 dan emblem bertuliskan Jokowi, dengan plat nomor B 3450 INA.

Ia juga nampak mengenakan pakaian santai dengan setelah celana hitam, kaos warna coklat serta jaket jeans dengan gambar Indonesia.

Namun, ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut hanya ikut berkendara dari kediaman sampai ke kafe Kelana Kopi yang berada di jalan Menteri Supeno, Manahan Solo.

Rio Sarwono, Koordinator touring menerangkan bahwa mereka merupakan komunitas motor asal Jakarta yang memang tujuan berkendara ke Kota Bengawan.

"Dari Jakarta ada 22 (orang) tapi ada yang sakit, tinggal 12. Kita dari Jakarta ke Solo terus besok istirahat. Lusa ke luar kota lagi, terus balik ke Solo lagi," ujar Rio.

Rio menambahkan bahwa memang setiap libur Imlek, mereka selalu turing dari Jakarta ke Solo. 

Dan kebetulan usai Jokowi purna tugas sebagai Presiden, mereka mencoba untuk menemui dan mengajak mantan Wali Kota Solo tersebut untuk ikut Turing keliling kota Bengawan.

"Nggak ada apa-apa, memang kita suka turing-turing dan memang setiap Imlek kita selalu ke Solo. Iya (mengajak Jokowi). Kebetulan beliau kan hobi juga," urai Rio.

"Dalam kota Solo aja kalau ini," pungkas dia.

 

Dulu Lawan Kini Kawan: Kevin Diks Bakal Reuni dengan Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Monchengladbach

Bagustv.com -  Bek kanan Timnas Indonesia, yakni Kevin Diks bakal menjadi rekan setim baru dari sosok yang pernah melibas skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin.

Kevin Diks baru-baru ini resmi menjadi pemain baru Borussia Monchengladbach seusai kontraknya di FC Copenhagen akan berakhir di penghujung musim 2024/2025 nanti.

Bahkan, Kevin Diks sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Borussia Monchengladbach meski baru akan bergabung dengan klub asal Jerman tersebut di musim depan.

Lewat Instagram @borussia pada Minggu (26/1) lalu, perkenalan Kevin Diks di Borussia Monchengladbach dapat diketahui.

"Borussia telah setuju untuk mendatangkan bek 28 tahun Kevin Diks dari FC Copenhagen di awal musim 2025/2026. 

Kami tak sabar untuk melihatmua di seragam Gladbach, Kevin!," tulis Borussia Monchengladbach saat mengumumkan transfer Kevin Diks.

Borussia Monchengladbach sendiri sudah lama dikaitkan dengan Kevin Diks yang memanng menonjol performanya bersama FC Copenhagen tersebut.

Di musim 2024/2025 ini, Kevin Diks yang berposisi sebagai bek kanan tersebut sudah mencetak empat gol dan tiga assist dari 16 laga di Liga Denmark.

Tentu, bermain di Liga Jerman yang terkenal kompetitif akan menjadi peningkatan karier bagi Kevin Diks, yang tentunya bakal berimbas juga kepada Timnas Indonesia.

Menariknya, Kevin Diks bakal menjadi rekan setim baru dari sosok yang sempat mengalahkan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin saat bergabung ke Borussia Monchengladbach kelak.

Borussia Monchengladbach sendiri diperkuat oleh bek Jepang, yakni Ko Itakura yang kemarin sempat bertemu dengan Kevin Diks kala bertamu ke markas Timnas Indonesia pada 15 November 2024 lalu.

Ko Itakura yang bermain selama 90 menit penuh tersebut mampu menjaga gawang Jepang tak kebobolan ketika melawan Timnas Indonesia dalam laga yang berakhir 0-4 tersebut.

Menariknya, Ko Itakura yang berusia 28 tahun tersebut merupakan pemain termahal Borussia Monchengladbach menurut Transfermarkt.

Ko Itakura yang masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2026 tersebut kini berlabel Rp 260,72 miliar di Borussia Monchengladbach.

Sedangkan Kevin Diks saat ini memiliki label di kisaran angka Rp 78,22 miliar di FC Copenhagen.

Tentu, duet antara Kevin Diks dengan Ko Itakura bisa menjadi sosok penting di pertahanan Borussia Monchengladbach kelak.

Kevin Diks dan Ko Itakura akan bertemu lagi ketika Timnas Indonesia menyambangi markas Jepang di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 10 Juni 2025 mendatang.

Menarik untuk dinantikan bagaimana karier Kevin Diks selanjutnya bersama Borussia Monchengladbach nanti.

 

Golkar Sindir PDIP yang Baru Berani Pecat Jokowi Setelah Tidak Punya Kewenangan

Bagustv.com -  Sekretaris Partai Golkar Sarmuji menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang baru berani memecat Joko Widodo setelah Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut lengser dan tidak lagi punya kewenangan.


Hal tersebut disampaikan Sekretaris Partai Golkar Sarmuji dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Tak Dianggap PDI-P, Jokowi Gaungkan ‘Partai Perorangan’, Senin (9/12/2024).


“Ini kan pas Pak Jokowi sudah tidak punya kewenangan baru dipecat PDIP,” kata Sarmuji.


“Tetapi nggak apa-apa, meskipun tidak punya kewenangan, kami menganggap Pak Jokowi masih punya pengaruh yang cukup kuat,” kata Sarmuji.


Oleh karena itu, kata Sarmuji, Partai Golkar sebagai partai terbuka membuka peluang bagi Jokowi atau siapa pun pihak yang ingin bergabung.


“Golkar memang partai yang terbuka, partai yang keanggotaannya siapa pun bisa masuk,  ya syaratnya adalah, seti pada Pancasila dan UUD 1945 lalu tentu saja bersedia mengikuti aturan yang ada di Partai Golkar, cukup,” ucap Sarmuji.


“Golkar jangankan Pak Jokowi ya, orang yang barangkali levelnya setingkat RT saja, kalau masuk ke Partai Golkar kita sambut dengan tangan terbuka, saat ini Pak Jokowi adalah orang yang bebas, orang yang merdeka, bebas menentukan pilihan, bebas berserikat dan berkumpul dan itu dijamin oleh UUD,” ucapnya.


Atas dasar itu, Sarmuji menegaskan tidak ada alasan bagi Partai Golkar untuk tidak menerima jika Jokowi ingin bergabung.


“Karena itu bagi Golkar, andaikan Pak Jokowi masuk ke Golkar ya tidak ada alasan untuk menolak, itu konsekuensi sebagai partai yang terbuka,” kata Sarmuji.


Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira tegaskan partainya tidak masalah jika ada partai-partai yang ingin menerima Joko Widodo.


Hal tersebut disampaikan oleh Politisi PDI-P Andreas Hugo Pareira dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Tak Dianggap PDI-P, Jokowi Gaungkan ‘Partai Perorangan’, Senin (9/12/2024).


“Silakan kalau ada partai lain mau menerima beliau, ya kita tidak berkeberatan dan bahkan lebih baik,” ucap Andreas.

 

 

Video Clip

Berita
Lifestyle

Berita
Olahraga

Berita
Politik

Berita
Teknologi

Berita
Kesehatan

Berita
Dunia