"Ngobrol-ngobrol ringan saja. Pak Presiden menjelaskan bahwa proyek APBN tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, agar penyerapan anggaran bisa maksimal, dan perekonomian berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua MPR Mahyudin yang juga semeja dengan Mega, Jokowi, dan JK, dalam perjamuan teh di Istana Merdeka, Jumat (8/1/2016).
Mahyudin menuturkan secara eksplisit tak ada pembicaraan soal reshuffle kabinet. Megawati juga tak menyebut-nyebut soal menteri PDIP.
Lalu apa yang disampaikan Megawati ke Jokowi?
"Bu Mega nggak usul apa-apa, hanya cerita sejarah beliau sekolah SD di Cikini, dan kehadiran Bung Karno di sekolah yang diserang percobaan pembunuhan Presiden Soekarno dengan granat….Intinya cerita yang ringan-ringan saja," katanya.
Mahyudin kemudian melanjutkan ceritanya. Menurutnya Presiden sangat peduli agar proyek pembangunan di daerah segera berjalan efektif.
"Pak Presiden sampaikan kalau tender proyek bisa dilaksanakan lebih awal, dan kalau dana DIPA sudah ada kontak sudah boleh keluar. Sehingga pelaksanaan proyek-proyek yang bersentuhan langsung dengan rakyat bisa segera berjalan," kata ketum HKTI ini.
Sumber: detik.com
Posting Komentar